Minggu, 01 September 2013

0 Perang Diponegoro








Kesemuanya itu merupakan pukulan yang berat bagi Pangeran Diponegoro. Melihat situasi yang demikian, pihak Belanda ingin menyelesaikan perang secara cepat. Jenderal De Kock, melakukan tipu muslihat dengan ajakan berunding, dan bila perundingan gagal, Diponegoro diperbolehkan kembali ke pertahanan. Atas dasar janji tersebut, Diponegoro bersedia berunding di rumah Residen Kedu, Magelang pada tanggal 28 Maret 1830, namun akhirnya Pangeran Diponegoro ditangkap. Pangeran Diponegoro kemudian di bawa ke Batavia, kemudian ke Manado, dan tahun 1834 dipindahkan ke Makasar hingga wafatnya pada tanggal 8 Januari 1855

About The Author :

Lorem ipsum dolor sit amet, pericula qualisque consequat ut qui, nam tollit equidem commune eu. Vel idque gloriatur ea, cibo eripuit ex.
Previous Page Next Page Home

Comment Policy : Lorem ipsum dolor sit amet, saepe gubergren sed id, et est posse insolens temporibus, alterum blandit offendit est et. Quando vocibus nam at. Quo malis detraxit ut, eu nulla decore mentitum, eu ferri postulant urbanitas pri. Nihil consul viderer vel ea, vel doctus accusamus gloriatur ut. Elitr iuvaret.

0 komentar:

Top